Archive for September, 2009

h1

MENGENAL LEBIH DALAM SISTEM INFORMASI

September 27, 2009

Sistem Informasi

1. Pengertian SIM

Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebuah sistem manusia / mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam organisasi

–  SIM terutama melayani fungsi perencanaan, pengendalian, dan  pengambilan keputusan di tingkat manajemen
–  SIM merangkum dan melaporkan operasi-operasi dasar dari perusahaan
–  SIM biasanya melayani manajer yang tertarik pada hasil-hasil mingguan, bulanan, dan tahunan

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat berceritera banyak, sehingga
perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data
dapat  berbentuk  simbol-simbol  semacam  huruf-huruf  atau  alphabet,  angka-angka,
bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar dan sebagainya.

Di  dalam  kegiatan suatu  perusahaan, misalnya dari hasil transaksi penjualan  oleh
sejumlah salesman, dihasilkan sejumlah faktur-faktur yang merupakan data dari penjualan
tersebut  masih  belum  dapat  berceritera  banyak  kepada  manejemen.  Untuk  keperluan
pengambilan keputusan, maka faktur-faktur tersebut perlu diolah lebih lanjut untuk menjadi
suatu informasi. Beraneka ragam informasi dapat dihasilkan darinya, misalnya :

*  Informasi berupa laporan penjualan tiap-tiap salesman, berguna bagi manajemen untuk
menetapkan besarnya komisi dan bonus.

*  Informasi berupa laporan penjualan tiap-tiap daerah, berguna bagi manajemen untuk pelaksanaan promosi dan pengiklanan.

*  Informasi berupa laporan penjualan tiap-tiap jenis barang, berguna bagi manajemen untuk mengevaluasi barang yang tidak atau kurang laku terjual.

*  Dan lain sebagainya.

2. Karakteristik Sistem Informasi Manajemen

–  SIM mendukung pengambilan keputusan  terstruktur pada tingkat kendali operasional dan manajemen. Juga berguna untuk tujuan-tujuan perencanaan bagi manajer senior.

–  Biasanya berorientasi pada pelaporan dan pengendalian

–  SIM bergantung pada basis data dan alur data yang telah tersedia di perusahaan

–  SIM memiliki kapabilitas analitik

–  SIM secara umum membantu dalam pengambilan keputusan menggunakan data saat ini dan masa lalu

–  SIM bisa memiliki orientasi internal atau eksternal

3.  Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.

Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa meyesatkan.
Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat
karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi
gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan
landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka
dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus
cepatnya  informasi  tersebut  didapat,  sehingga  diperlukan  teknologi-teknologi  mutakhir
untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi
informasi untuk  tiap-tiap  orang  satu dengan  yang  lainnya berbeda. Misalnya informasi
mengenai sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah
kurang  relevan  dan  akan  lebih  relevan  bila  ditujukan  kepada  ahli  teknik  perusahaan.

GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

A. Definisi Sistem Informasi Manajemen

Sistem  informasi  manajemen  (manajement information system  atau  sering  dikenal
dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk
mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.

SIM  (sistem  informasi  manajemen)  dapat  didefenisikan  sebagai  kumpulan  dari
interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah
data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam
kegiatan perencanaan dan pengendalian.

Secara  teori,  komputer  tidak  harus  digunakan  didalam  SIM,  tetapi  kenyataannya
tidaklah mungkin SIM yang komplek dapat berfungsi tanpa melibatkan elemen komputer.
Lebih lanjut, bahwa SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan
pada komputer (computer-based information processing).

SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar
kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :
1.  Sistem informasi akuntansi (accounting information system),menyediakan informasi dari
transaksi keuangan.
2.  Sistem informasi pemasaran (marketing information system), menyediakan informasi
untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan
penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
3.  Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information system).
4.  Sistem informasi personalia (personnel information systems)
5.  Sistem informasi distribusi (distribution information systems)
6.  Sistem informasi pembelian (purchasing information systems)
7.  Sistem informasi kekayaan (treasury information systems)
8.  Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems)
9.  Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information
systems)
10. Sistem informasi teknik (engineering information systems)

B.Konsep Pokok

Sebuah sistem informasi manajemen bukanlah sekedar suatu perkembangan teknologis.
SIM berhubungan  dengan  organisasi  dan  dengan  manusia pengolahnya. Oleh sebab itu
pemahaman utuh terhadap sistem informasi keorganisasian berdasarkan komputer harus juga
termasuk  memahami  konsep-konsep  yang  berhubungan  dengan  informasi,  pemakaian
informasi, dan nilai informasi. Tanggapan berikut ini memperkenalkan konsep-konsep utama
secara singkat.

C. Pokok-pokok SIM

Sebuah sistem informasi manajemen mengandung elemen-elemen fisik sebagai berikut:
1.  Perangkat keras komputer
2.  Perangkat lunak
a.  Perangkat lunak sistem umum
b.  Perangkat lunak terapan umum
c.  Program aplikasi
3.  Database (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer)
4.  Prosedur
5.  Petugas Pengoperasian

Dalam hal penerapan, sebuah subsistem terapan yang lengkap terdiri dari:

Program untuk melaksanakan pengolahan komputer
Prosedur  untuk  membuat  terapan  menjadi  operasional  (formulir,  petunjukuntuk
operator, petunjuk untuk pemakai, dan seterusnya).
Subsistem  terapan  dapat  diuraikan  dalam  bentuk  fungsi  keorganisasian  yang
mendukung (pemasaran, produksi, dan sebagainya) atau dalam bentuk jenis kegiatan yang
tengah dilaksanakan.